NAIJASPORTNEWS — Dr. Referano Agustiawan SpM(K), seorang spesialis mata lulusan Universitas Indonesia, mengatakan bahwa gerakan bola yang cepat di padel dapat membahayakan mata.
Saat konferensi pers peluncuran Matapedia di Jakarta, Jumat, Referano menyatakan, “Sekarang banyak orang yang suka padel, itu kan cepat sekali bolanya. Saya sudah berapa kali dapat kasus mata karena bola padel, itu bisa kompleks sekali.”
Padel adalah olahraga asal Meksiko yang mirip dengan tenis tetapi dimainkan di lapangan yang lebih kecil dan tertutup dinding. Raket padel juga dibuat dari bahan yang padat dan bolanya lebih ringan daripada bola tenis.
Menurut Direktur Utama JEC @Menteng ini, kecepatan bola padel berbeda dengan kecepatan tenis atau bulu tangkis yang dapat dilihat dengan mata. Kecepatan tinggi bola padel dapat menyebabkan trauma pada mata, dan rekan pemain juga dapat terkena raket padel.
Ia menyatakan bahwa masalah mata yang tidak ditangani dengan segera berisiko bertambah parah dan berpotensi menyebabkan gangguan mata yang lebih kompleks seperti pada kornea atau retina.
“Sekarang banyak olahraga ekstrim yang berisiko menyebabkan gangguan mata yang kompleks, bukan hanya kornea, retina, atau glokoma, tapi semuanya, bisa itu,” katanya.
Refereno juga mengatakan bahwa kesalahpahaman yang beredar dari mulut ke mulut tentang kesehatan mata juga dapat menjadi sumber masalah kesehatan mata yang tidak tertangani dengan baik secara medis.
Banyak mitos turun temurun yang mengatakan bahwa pengobatan mata tanpa rekomendasi medis dapat membahayakan penglihatan atau bahkan mengancam jiwa.
Menurutnya, itu tidak hanya membahayakan penglihatan tetapi juga jiwa karena jika terkena jamur, bisa menyebabkan infeksi karena mata adalah organ paling dekat dengan otak, jadi infeksi takut menyebar ke otak.
Ia menyatakan bahwa kasus mata yang kompleks harus ditangani oleh dokter spesialis dan subspesialis yang menangani sesuai dengan gejala agar pasien dapat sembuh dan menghindari komplikasi tambahan.
Selain itu, Refereno berharap inovasi kesehatan mata terus berkembang, sehingga Indonesia dapat mengikuti perkembangan teknologi pengobatan mata yang lebih baik untuk membantu pasien lebih banyak.
SUMBER JOGJA.ANTARANEWS.COM : Olahraga padel berisiko membahayakan mata