NAIJASPORTNEWS — Jakarta – Marcus Rashford akhirnya resmi bergabung dengan Barcelona pada musim panas ini. Ia datang dengan status pinjaman dari Manchester United.
Pemain asal Inggris itu mencari peluang baru setelah musim yang tak konsisten di Premier League. Kini, ia mencoba peruntungan di La Liga bersama klub impiannya.
Kepindahan Rashford ke Barcelona menjadikannya pemain Inggris pertama di Camp Nou sejak Gary Lineker. Transfer ini menjadi momen penting dalam karier sang penyerang.
Barcelona melihat Rashford sebagai investasi yang penuh potensi. Mereka berharap pemain ini bisa kembali ke performa terbaiknya di level tertinggi.
Barcelona Tarik Rashford: Investasi Besar untuk Solusi Serangan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5293105/original/060105300_1753292069-GwjyDl0WoAI0YH4.jpeg)
Barcelona merekrut Rashford dengan skema peminjaman disertai opsi pembelian permanen. Dalam kesepakatan tersebut, Blaugraba juga akan menanggung penuh gajinya yang mencapai 350 ribu euro per pekan.
Pelatih Hansi Flick dikabarkan menyetujui kedatangan Rashford sejak awal negosiasi. Ia ingin tambahan opsi di sektor kiri penyerangan dan juga di posisi penyerang tengah.
Dengan kedatangan Rashford, Barcelona berharap bisa memperkuat kedalaman skuad. Apalagi, tim membutuhkan pemain yang mampu bermain dalam berbagai posisi di lini depan.
Rashford datang dengan status sebagai pemain berpengalaman di level atas. Namun, ia juga masih menyimpan potensi besar yang bisa digali lebih dalam di Camp Nou.
Rashford Bukan Target Utama, Tapi Pilihan yang Realistis
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5293135/original/094900200_1753313856-Gwjxf7oWwAA_4aG.jpg)
Rashford sejatinya bukan target utama Barcelona pada bursa transfer ini. Klub sempat mendekati Nico Williams dan Luis Diaz, tetapi kedua pemain itu tidak tersedia.
Meskipun demikian, Rashford memang sudah lama menyatakan minatnya bermain untuk Barcelona. Keinginannya terwujud, meski melalui jalur pinjaman terlebih dahulu.
Kepindahan ini menjadi momen penting dalam kariernya yang sempat naik turun. Ia berpeluang menemukan kembali performa terbaiknya di bawah arahan Hansi Flick.
Barcelona kini punya pemain yang siap tampil dan berkontribusi dalam berbagai skenario permainan. Fleksibilitas Rashford akan menjadi nilai tambah dalam musim yang padat.
Di Mana Rashford Akan Bermain?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281616/original/084165600_1752396430-image__6_.jpg)
Hansi Flick menginginkan tambahan pemain di sisi kiri penyerangan. Rashford dinilai cocok mengisi peran itu karena mampu bermain di berbagai posisi.
Musim lalu, Raphinha lebih sering bermain di sayap kiri, meskipun juga tampil di tengah. Rotasi dengan Rashford sangat mungkin terjadi agar keduanya tetap mendapatkan menit bermain.
Rashford juga bisa dimainkan sebagai penyerang tengah menggantikan Lewandowski yang akan berusia 37 tahun pada Agustus. Menit bermain Lewandowski kemungkinan akan dikurangi musim ini.
Opsi lainnya adalah memainkan Raphinha di belakang striker, sementara Rashford mengisi sayap kiri. Dengan fleksibilitasnya, Rashford akan menjadi aset penting bagi Barcelona musim ini.