Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung cabang olahraga angkat besi sebagai salah satu cabor prioritas untuk bisa meraih emas di Olimpiade. Salah satu bentuk dukungan tersebut yakni, pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) menjadi wujud perhatian Presiden dan Komitmen Kemenpora untuk cabor prioritas olimpiade.
“Pembangunan CYESC ini merupakan wujud perhatian dan hadiah dari Bapak Presiden serta komitmen Kemenpora agar cabor prioritas semangat menuju olimpiade. Kami berharap angkat besi bisa meloloskan banyak atletnya dan meraih medali emas di olimpiade,” kata Menpora Dito di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (28/2).
Menurut Menpora Dito renovasi total di sport center Cibubur saat ini telah dalam tahap pembangunan. Salah satu fungsinya juga akan digunakan pusat pelatnas dari angkat besi.
“Semoga dengan adanya sport center di Cibubur ini bisa menjadi motivasi, pendongkrak performa dan juga pembentukan dan pembinaan atlet angkat besi,” ujar Menpora Dito.
Pembangunan CYESC nantinya akan pula digunakan untuk pusat latihan cabang olahraga gymnastic, angkat besi, badminton, panahan dan beberapa cabor prioritas Olimpiade lainnya.
“Insha Allah akhir tahun ini sudah selesai pembangunan tahap pertama dan tahap finalisasinya akan dilakukan di tahun depan,” terang Menpora Dito.
Ketum PB PABSI Rosan P. Roeslani menuturkan target angkat besi di Olimpiade 2024 Paris adalah medali emas. Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menilai Olimpiade 2024 Paris nantinya menjadi kesempatan beberapa cabor yang memiliki potensi meraih emas tetapi bukan dari cabor yang biasa memberikan emas.
“Iya memang di Olimpiade Paris ini target kita adalah emas. Mohon doa agar mampu meraih pencapaian tertinggi di olimpiade,” kata Rosan.
“Ini kesempatan juga di mana olimpiade yang potensi medali emasnya itu mungkin bukan dari cabang yang biasanya memberikan emas yaitu badminton tapi dari tiga cabang yakni angkat besi, speed climbing dan panahan,” urai Okto.