NAIJASPORTNEWS — Jakarta – Eks penggawa Liverpool, Steve Nicol, menilai penyerang baru Chelsea yakni Joao Pedro mirip legenda The Reds, Roberto Firmino.
Chelsea membuat langkah besar di bursa transfer musim panas 2025 dengan merekrut Joao Pedro dari Brighton. Perekrutan senilai 60 juta pounds ini langsung menuai hasil instan bagi The Blues
Joao Pedro tampil menawan sejak awal perjalanannya bersama klub barunya. Ia menjadi bagian penting dari skuad Chelsea yang berlaga di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Amerika Serikat.
Debut Pedro sebagai pemain pengganti melawan Palmeiras langsung mencuri perhatian banyak pihak. Namun penampilan terbaiknya muncul saat menjadi starter dan mencetak dua gol ke gawang Fluminense di semifinal.
Puncaknya, pemain Brasil ini kembali mencetak gol dalam partai final melawan PSG dan memastikan kemenangan Chelsea dengan skor 3-0. Keberhasilan itu sekaligus menobatkan The Blues sebagai juara turnamen pramusim paling prestisius tersebut.
Nicol Sempat Harap Liverpool Rekrut Joao Pedro
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281895/original/039275900_1752439174-AP25194715981980.jpg)
Mantan pemain dan analis ESPN, Steve Nicol, mengaku sempat menaruh harapan agar Liverpool menggaet Joao Pedro. Saat itu, Pedro belum menyelesaikan proses kepindahannya ke Chelsea dari Brighton.
Menurut Nicol, Pedro merupakan tipe penyerang yang sangat dibutuhkan The Reds di lini depan. Namun harapannya sirna setelah Liverpool memilih fokus mengejar Florian Wirtz.
“Saya pikir ini perekrutan yang fantastis,” ujar Nicol di ESPN. “Saya sebenarnya berharap Liverpool akan mencoba merekrutnya, jelas sebelum semua hal soal (Florian) Wirtz muncul.”
Pedro Dinilai Mirip Firmino
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5277166/original/071850700_1752004473-AP25189697924643.jpg)
Steve Nicol menilai gaya bermain Joao Pedro mengingatkannya pada sosok Roberto Firmino. Ia melihat ada kemiripan dalam cara Pedro menghubungkan permainan dari tengah ke kotak penalti.
Meski memiliki perbedaan fisik dan gaya gerak, Pedro dinilai tetap membawa peran kreatif yang serupa. Menurut Nicol, Pedro memiliki insting gol dan kemampuan distribusi bola yang sangat menjanjikan.
“Karena saya pikir ia agak mengingatkan saya pada Bobby Firmino. Ia lebih atletis daripada Bobby Firmino, tetapi ia akan mencetak gol, dan ia akan benar-benar menghubungkan bola di tengah lapangan, dan ia akan menghubungkan bola di dalam dan di sekitar kotak penalti juga,” terangnya.
Chelsea Tampak Lebih Tajam Saat Pedro Bermain Sebagai Starter
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5277165/original/081779900_1752004425-AP25189700957647.jpg)
Nicol juga mengungkapkan bahwa kehadiran Joao Pedro membawa nuansa baru dalam permainan menyerang Chelsea. Ia melihat adanya peningkatan kualitas saat Pedro dipercaya mengisi posisi ujung tombak.
Ketika Nicolas Jackson absen, Pedro mampu menjalankan peran utama di lini depan dengan lebih efektif. Pergerakannya membuat serangan Chelsea jauh lebih bervariasi dan berbahaya.
“Saya rasa ia adalah Bobby Firmino. Saya pikir itulah dirinya, dan melihat tim Chelsea ini tanpa Jackson di depan dan dengan Joao Pedro di depan, saya pikir mereka tampak seperti tim yang sama sekali berbeda. Saya pikir mereka terlihat jauh lebih baik saat menyerang,” tutur Nicol.